Kamis, 15 Maret 2012

Membuat Aplikasi J2ME dengan 2 Output ( String Item Dan TextBox )

     Untuk kali ini saya akan membahas masalah yang sama dengan yang sebelumnya, bedanya dengan tugas yang sebelumnya adalah untuk outputnya ada 2 keluaran. Program ini di buat dengan membuat banyak class di dalam satu package, untuk langkah-langkahnya sama dengan tugas sebelumnya, cuma untuk yang iini, pada class packagenya harus membuat banyak class.

akan saya jelaskan cara membuatnya :
  1. pertama anda harus membuat projectnya.
  2. jika sudah anda buat class pertamanya. misalkan dengan nama input, lalu masukkan script di bawah ini:
/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package prak2;

import javax.microedition.lcdui.*;

/**
 *
 * @author DANIEL
 */
public class input extends Form {

    private TextField tfnama, tfemail;

    public input (){
        super("input data");
        tfnama = new TextField("Nama", null, 30,TextField.ANY);
        tfemail = new TextField("Emaile", null, 30, TextField.EMAILADDR);
        append(tfnama);
        append(tfemail);

    }

    public String getNama (){
        return tfnama.getString();
    }
    public String getEmaile(){
        return tfemail.getString();
    }

}
        3. setelah selesai anda buat class yang kedua dengan nama show1, lalu masukkan scriptnya :

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package prak2;

import javax.microedition.lcdui.*;
/**
 *
 * @author DANIEL
 */
public class show1 extends Form {
    private StringItem stnama, stemail;

    public show1 () {
        super("Show 1");
        stnama = new StringItem("Nama : \t", null);
        stemail = new StringItem("Emaile : \t", null);
        append(stnama);
        append(stemail);
    }

    public void setNama (String Nama){
        stnama.setText(Nama);
    }

    public void setEmaile (String Emaile){
        stemail.setText(Emaile);
    }
}

    4. lalu anda buat lagi class yang ketiga dengan nama show2. masukkan scriptnya :

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package prak2;

import javax.microedition.lcdui.*;

/**
 *
 * @author DANIEL
 */
public class show2 extends TextBox {

    public show2 (){
        super("Tampilan Textbox", null, 50, 0);
    }

    public void setTextbox (String textbox){
        this.setString(textbox);
    }

}

   5. buat class yang terakhir dengan nama cobaMidlet, lalu masukkan scriptnya :

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package prak2;

import javax.microedition.lcdui.*;
import javax.microedition.midlet.*;

/**
 * @author DANIEL
 */
public class cobaMidlet extends MIDlet implements CommandListener {

    private input frminput;
    private show1 frmshow1;
    private show2 frmshow2;

    private Command cmexit, cmshow1, cmshow2, cmback;
    public void startApp() {
        if (frminput ==  null )
            frminput = new input();
        if (frmshow1 == null)
            frmshow1 = new show1();
        if (frmshow2 == null)
            frmshow2 = new show2();
        
        cmback = new Command("kembali", Command.BACK,  0);
        cmexit = new Command("keluar", Command.EXIT, 0);
        cmshow1 = new Command("show1", Command.OK, 0);
        cmshow2 = new Command("show2", Command.OK, 1);
        
        frminput.addCommand(cmexit);
        frminput.addCommand(cmshow1);
        frminput.addCommand(cmshow2);
        
        frmshow1.addCommand(cmback);
        frmshow2.addCommand(cmback);
        
        frminput.setCommandListener(this);
        frmshow1.setCommandListener(this);
        frmshow2.setCommandListener(this);
        
        Display.getDisplay(this).setCurrent(frminput);

    }

    public void pauseApp() {
    }

    public void destroyApp(boolean unconditional) {
    }

    public void commandAction(Command c, Displayable d) {
        if (d==frminput){
            if (c==cmexit){
                destroyApp(true);
                notifyDestroyed();
            }
            if (c==cmshow1){
                frmshow1.setNama(frminput.getNama());
                frmshow1.setEmaile(frminput.getEmaile());
                Display.getDisplay(this).setCurrent(frmshow1);
            }
            if (c==cmshow2){
                frmshow2.setTextbox(frminput.getNama() + "\n"+ frminput.getEmaile());
                Display.getDisplay(this).setCurrent(frmshow2);
            }
        }
        if (d==frmshow1){
            if (c==cmback){
                Display.getDisplay(this).setCurrent(frminput);
            }
        }
        if (d==frmshow2){
            if (c==cmback){
                Display.getDisplay(this).setCurrent(frminput);
            }
        }
    }
}

untuk outputnya seperti gambar dii bawah ini :

jika di tekan menu maka ada 2 pilihan, pilihan untuk menampilkan tampila pertama seperti di bawah ini :


dan jika di tekan show2 maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.


nah,, demikian cara untuk membuat aplikasinya. semoga bermanfaat.





Minggu, 04 Maret 2012

Teknik Pengkabelan Straight Dan Cross

Setelah kita tahu peralatan yang digunakan dalam acara pengkabelan, sekarang waktunya kita menuju ke TKP ( teknik pengkabelan ) straight dan cross. di bawah ini akan di bahas pengertian dan cara-cara dalam teknik pengkabelan straigth dan cross.

1.Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :
  • menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
  • menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
  • menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
  • menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa .


Konfigurasi warnanya adalah sebagai berikut :
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
 untuk lebih jelasnya adalah sebagia berikut:


 


2. Kabel Cross

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :
  • menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
  • menghubungkan komputer ke port uplink Switch
  • menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch
Konfigurasi Cross :
Pada kabel cross ini urutan warna pada ujung kabel berbeda seperti di jelaskan di bawah ini :

Ujung kabel 1
  1. Putih Orange
  2. Orang
  3. Putih hijau
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Hijau
  7. Putih coklat
  8. Coklat
Ujung kabel 2
  1. Putih hijau
  2. Hijau
  3. Putih orang
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Orang
  7. Putih coklat
  8. Coklat
untuk lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini :



demikian olah tkp dalam jaringan. Untuk peralatan yang di butuhkan ada di sini. semoga bermanfaat dalam belajar anda dan selamat mencoba.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons